Alumni STAK Marturia Ditahbiskan Menjadi Pendeta di GKJ Palihan

Merary Puay, alumni Program Studi Teologi tahun 2017 dari Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Marturia Yogyakarta, baru-baru ini mencapai tonggak penting dalam perjalanan pelayanannya. Setelah menyelesaikan studi teologinya dengan dedikasi dan ketekunan, Merary ditahbiskan menjadi Pendeta Jemaat di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Palihan, Kulon Progo. Upacara penahbisan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa syukur, dihadiri oleh keluarga, teman-teman, serta jemaat GKJ Palihan yang antusias menyambut kehadiran pemimpin rohani baru mereka.

Proses penahbisan Merary Puay bukan hanya menandai pencapaian pribadi, tetapi juga merupakan momen berharga bagi komunitas GKJ Palihan. Sebagai pendeta, Merary diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membimbing dan memperkuat iman jemaat. Pendidikan teologi yang diperolehnya di STAK Marturia Yogyakarta telah mempersiapkan Merary dengan baik untuk menghadapi berbagai tantangan dalam pelayanan pastoral. Keahlian teologis dan kemampuan kepemimpinannya kini akan menjadi aset berharga bagi komunitas gereja tersebut.

Keberhasilan Merary Puay juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan alumni STAK Marturia Yogyakarta lainnya. Kisah perjalanan akademis dan spiritualnya menggambarkan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan iman, lulusan dari institusi pendidikan teologi ini dapat mencapai posisi penting dalam pelayanan gerejawi. Penahbisan ini menegaskan peran vital pendidikan teologi dalam membentuk pemimpin-pemimpin rohani yang berkualitas dan berdedikasi untuk melayani jemaat dan masyarakat.

(ACP)